Doega Aksi: Berkreasi dengan Seni

Doega Aksi pada Rabu, 27 September 2023 sangat selaras dengan nuansa hari itu: cerah dan ceria. Kali ini, giliran siswa-siswi kelas VIII yang menunjukka kebolehannya. Pentas seni kali ini, tidak kalah mengagumkan dengan Doega Aksi kelas 9 lalu.

Flashmoob lagu ‘Ingatlah Hari Ini’ mengawali Doega Aksi pagi itu. Beberapa siswa kelas 8 mulai menaiki panggung. Mereka menari-nari bak drama musikal. Selain lagu yang easy listening, kelincahan dan keluwesan para siswa di panggung membuat penonton amat antusias. membuat penonton merinding terharu. Tak hanya itu, flashmoob tersebut ditutup dengan pelepasan balon-balon. Sungguh semarak!

Jangan harap penampilan kreasi seni Deoga luput dari nuansa tradisional. Meski termasuk generasi Z yang sarat dengan modernitas, para siswa tak lantas melupakan jati diri meraka. Buktinya, para siswa menampilkan sebuah tarian asal Keraton Surakata yaitu Tari Bedhaya. Mereka menampilkan tarian tersebut dengan kompak.

Tak afdal rasanya jika sebuah pentas seni tak menghadirkan nyanyian, bukan? Deoga memang tak pernah kekurangan penyanyi berbakat. Pada Doega Aksi kali itu, Syakina dengan suara merdunya mulai menguasai lapangan Doega. Ia menyanyikan lagu “Kita Masih Remaja” dari The Panasdalam. Lagu itu berhasil membuat para guru mengenang masa remajanya dahulu.

Deoga Aksi memang selalu menghadirkan banyak kejutan. Salah satu penampilan paling memukau hari itu yakni penampilan Syaila dan Sabian. Apa sebabnya? Mereka berdua begitu piawai menghibur penonton dengan penanpilan pencak silat. Kedua siswa ini ‘bertarung’ di atas panggung. Tak tanggung-tanggung, properti yang digunakan cukup menegangkan yakni sebuah pisau. Tepuk tangan riuh muncul saat keduanya unjuk kebolehan. Benar-benar sajian yang menakjubkan!

Bagai buah tak jatuh jauh dari pohonnya, kali ini giliran Bu Yeni, selaku guru seni budaya, menunjukkan cikal bakal merdunya nyanyian Syakina. Bu Yeni memperdengarkan suara merdunya lewat lagu ‘Sesaat Kau Hadir’. Lagu yang sarat dengan nuansa nostalgia. Seru sekali!

Usai penampilan Bu Yeni, penonton kembali dimanjakan dengan performance akustik dari Syalique, Syakina, dan Puenk. Mereka membawakan lagu ‘Nanti Kita Seperti Ini’. Duh, pilhan lagu yang kekinian banget. Akibatnya, seisi lapangan ikut bernyanyi bersama.

Sebagai penutup Doega Aksi sekaligus September yang tinggal hitungan jari berganti, Bu Yeni menampilkan suara merdunya kembali. Dengan lagu ‘September Ceria’, seluruh lapangan mulai terbawa suasana. Mengingat bahwa acara kali ini hampir selesai dan September akan berakhir.

Penulis : Alya

Editor: Lupy

 

Mungkin Anda Menyukai