Oleh Allisya Zafira Nur Saqinah
Kadoega–Halo, perkenalkan namaku Allisya Zafira Nur Saqinah. Teman-teman bisa memanggilku Allisya atau Ica. Aku berasal dari kelas 9-D SMPN 2 Garut.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, aku selalu menjadi juara kelas. Aku pernah memenangkan Olimpiade IPA DISSC 2021 dan Lomba Cerdas Cermat di ajang Festival Akbar Darul Arqam.
Saat kelulusan SD, aku juga dikategorikan sebagai salah satu siswa terbaik di sekolah.
Begitu juga selama menempuh pendidikan di SMPN 2 Garut. Saat kelas 7 (tepatnya di 7-A), aku berhasil meraih peringkat 2 pada semester 1 dan peringkat 1 di semester 2.
Di kelas 8-A, aku tetap mempertahankan prestasiku di peringkat 2 besar dan masuk dalam 10 besar siswa berprestasi seangkatan.
Saat itu, aku juga aktif di organisasi PRAMUKA sekolah dan dipercaya menjadi Sekretaris Putri. Tak hanya aktif dalam kegiatan organisasi, aku juga pernah meraih Juara 3 dalam ajang Scout Intelligent.
Memasuki kelas 9, aku sangat bersyukur karena Allah masih memberiku kesempatan untuk menunjukkan kompetensi yang aku miliki. Pada semester 1, aku kembali menjadi juara kelas dan tetap berada dalam 10 besar siswa terbaik angkatan.
Namun, aku tidak ingin dikenal hanya dari prestasi akademik saja. Aku juga ingin teman-teman mengenalku sebagai pribadi yang sesungguhnya.
Aku pernah dua kali mengikuti tes kepribadian MBTI dan hasilnya selalu sama, yaitu ISFP-T. S dan F-nya itu benar-benar terasa dalam diriku—aku cukup sensitif. Tapi mama selalu mengingatkan, “Kita harus punya mental yang kuat!”
Aku juga termasuk orang yang pemalu dan tidak terbiasa tampil di depan umum. Meski begitu, aku sadar kekurangan ini harus dilawan.
Aku berlatih untuk lebih percaya diri—mulai dari menjadi MC saat penutupan Pesantren Kilat, melakukan presentasi di kelas, hingga menjadi bagian dari tim penyambut tamu dalam acara High School Fair.
Meski awalnya ragu, aku memilih untuk melawan perasaan itu dan memberanikan diri tampil. Walau hanya di depan teman-teman, setidaknya aku sudah berusaha.
Menurutku, itu juga termasuk bentuk keberanian, bukan?***
(Editor: Lupy)