Gone (Chapter 2)

oleh Bella dan Syifa

Conan menarik Zain ke UKS

“Apa yang kamu ketahui?” ucap Conan,“.

“Apa maksudmu?” sergah Zain tidak terima.

“Maksudmu aku pelakunya? Seandainya itu benar apa yang kamu akan pikirkan” tantang Zain lengkap dengan smirk-nya diikuti bola mata Conan yang membesar. Ia terkejut dengan perkataan Zain.

“Aku akan membantumu, tapi dengan satu syarat”.

“Katakan apa yang kamu tahu,” selidik Conan

Tanpa mereka sadari ada Zio mematung di sana.

***

“Kiri mang kiri” ucap Farrel pada sopir angkot yang ia tumpangi.

“Pagii Farrel!” panggil Zefa dengan nada riangnya.

“Eh Zefa, tumben nyubuh biasanya nunggu dipanggil guru,” celetuk Farrel.

“Apaan sih?! Aku anak rajin dan sholehah,” ucap Zefa tidak terima.

“Yaudah yuk masuk, eh tapi bentar ngambil buku paket dulu, anterin kuy!” ajak Farrel

Sesampainya mereka di depan loker, Farrel merasakan bau bunga di lokernya. Saat dibuka ada boneka Tedddy bear imut dengan surat dan bunga lili putih. Farrel terkejut ia pikir seorang gadis mengirimkannya surat untuk mengajaknya berkencan.

“Zef, kayaknya bentar lagi aku melapas predikat jomblo deh!” ucap Farrel semangat dengan mata berbinar.

“Ohh surat. Buka, buka, buka! Masa iya ada cewek yang mau sama kamu,” balas Zefa sedikit meragukan maksud surat itu. Benar saja, saat surat itu dibuka, mata mereka berdua terbelalak.

Dengan mendengar akan ada perubahan pandangan. Sekarang bagaimana caramu memandangku?” ucap keduanya bersamaan membaca isi surat itu.

Isi surat itu membuat mereka terpaku dan merasa dejavu.

Ilustrasi oleh Ratu Sheema

 ***

“Eh tahu gak? Tadi aku liat si Farrel dapet boneka yang ada surat sama bunganya.” mulai Jake sesampainya dikelas.

“Tulisannya bagus tau, tapi isinya serem gituuuu” lanjutnya.

“Isinya apaan emang?” sahut Zio penasaran.

“Kepooo yaa” goda Jake

“Tapi setelah dipikir pikir isinya misterius. Tulisannya bagus jangan-jangan kamu lagi, Gerald?” tuduh Jake sambil menyenggol Gerald.

“APAAN SIH! KENAPA KAMU NUDUH AKU! JANGAN MACEM-MACEM KAMU YA!” bentak Gerald lalu beranjak meninggalkan kelas.

“Udahlah males godain Gerald, gitu aja dianggap serius” kata Zio kesal. Jake tidak tahu bahwa perkataannya akan membuat masalah.

***

Kring Kring Kring~

Bel pulang telah berbunyi. Para siswa yang sudah lelah ini berhamburan keluar dari kelas mereka termasuk Jake yang sudah merindukan kasurnya.

Ilustrasi oleh Ratu Sheema

“Bro balik kuy” ajaknya pada Gerald.

“Gak.” balas Gerald ketus.

Jake heran karna tak biasanya Gerald melewati tumpangan, secara dia selalu meminta tumpangan duluan. Seketika Jake teringat bahwa ia telah menggoda Gerald hingga temannya itu marah besar.

“Yaudah gw minta maaf soal yang dikelas tadi” ucap Jake meminta maaf.

Gerald yang masih diselimuti amarah melewati Jake begitu saja. Jake pasrah, dia hanya menghela napas dan membiarkan Gerald pergi. Ia akan mencari jalan keluarnya nanti.

Sekolah sudah mulai sepi Jake pun menuju tempatnya menyimpan motor dan langsung melajukan motornya keluar gerbang. Namun saat keluar dari gerbang, Jake dengan pikiran kosongnya tak menyadari ada mobil dengan kecepatan tinggi berlaju ke arahnya dan membuat nya terjatuh dari motor.

Apakah yang akan terjadi setelahnya?

Mungkin Anda Menyukai