Kadoega – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) merupakan agenda tahunan yang dihelat sampai tingkat nasional. Pelaksanaan FTBI di Kabupaten Garut yakni pada 10 Agustus 2024. Ada 7 cabang lomba dalam kegiatan tersebut yaitu; Nembang Pupuh, Biantara, Ngadongeng, Maca Sajak, Nulis Carpon, Maca Jeung Nulis Aksara Sunda, dan Borangan.
SMPN 2 Garut berhasil menjadi juara dalam 4 mata lomba. Azka Muhammad Raihan meraih juara ketiga dalam lomba Ngadongeng (Pa). Abiyyu M. Ridwan meraih juara pertama dalam lomba Maca jeung Nulis Aksara Sunda (Pa). Dalam lomba Borangan, M. Rafa Rizky meraih juara pertama sedangkan Alif Abdul Latif juara ketiga. Untuk kategori Biantara Putri, Mahagaisanny Melodi menjadi juara pertama.
Berdasarkan hasil kejuaraan tersebut, 3 siswa SMPN 2 Garut akan mewakili Kabupaten Garut bertandang di tingkat provinsi yakni pada lomba Maca jeung Nulis Aksara Sunda, Borangan, dan Biantara.
Menurut penuturan Pak Enceng Suherman–salah satu guru pembimbing FTBI SMPN 2 Garut–helatan utama FTBI tersebut berada di tingkat nasional. Nantinya, setiap provinsi mengirimkan kontingen yang terdiri atas para juara dari 7 mata lomba baik kategori putra maupun putri. Para juara tersebut berhak tampil membawakan bahasa daerahnya masing-masing.
“Setiap provinsi memiliki bahasa ibu atau daerah yang berbeda. FTBI merupakan bagian dari RBD (Revitalisasi Bahasa Daerah) dalam program Merdeka Belajar Episode ke-17. Saya juga berharap, dalam FTBI kali ini, para siswa SMPN 2 Garut dapat lolos sampai ke kancah nasional,” ujar Pak Enceng.
Bu Sofia Nur Ramadhani selaku pembimbing berpesan bahwa semua siswa yang turut serta dalam perlombaan tersebut sejatinya adalah juara. Entah menang entah kalah, mereka telah menunjukkan usaha terbaiknya dalam mencintai bahasa ibu. Bu Sofia pun berpesan bagi siswa yang melaju ke tingkat provinsi agar mereka terus berlatih dan berusaha memberikan penampilan terbaik mereka.*** (Penulis: Lupy)