Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan sekolah-sekolah di tiap kecamatan di berbagai kabupaten/kota turut mensukseskan program aksi bergizi.
Hal tersebut dilatarbelakangi masih banyaknya anak-anak usia dini di pelosok Indonesia yang mengalami gizi buruk sehingga menghambat tumbuh kembang anak.
Pada perkembangan selanjutnya, program aksi bergizi ini tidak hanya untuk sekolah-sekolah di pelosok tanah air tetapi menyasar seluruh sekolah di Indonesia tetapi secara bertahap. Seperti halnya di SMPN 2 Garut aksi bergizi dilaksanakan dengan meriah pada Rabu 22 Februari 2023 di lapangan upacara diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 1200 orang, guru-guru serta staf tata laksana.
Aksi bergizi di SMPN 2 Garut dimulai dengan senam pagi Bersama yang dipandu oleh guru Olah Raga SMPN 2 Garut. Menambah meriah suasana dengan senam pagi yang musiknya dipadukan dengan dangdut remix kekinian.
Setelah senam pagi Bersama, dilanjutkan penyuluhan tentang pentingnya makanan begizi. Penyuluhan diberikan oleh dr.Nia Suniawati, kepala PKM Siliwangi Garut. Dr Nia menyampaikan pentingnya sarapan pagi agar para siswa siap menyerap pelajaran di pagi hari sampai menjelang waktu istirahat.
“Sarapan pagi itu penting untuk siapapun bukan hanya siswa. Cukup karbohidrat dan mineral. Bisa segelas susu dan sehelai roti atau karbo apapun plus sayuran. Sarapan tidak harus mengenyangkan yang penting nutrisi terpenuhi,” jelasnya. Selain para siswa, hadir pula Kepala sekolah SMPN 2 Garut, Darsono, para guru dan staf tata laksana ikut memeriahkan aksi bergizi dengan senam sehat dan sarapan pagi bersama.
“Para siswi notebene sedang menginjak masa remaja awal, mulai menstruasi penting penambah darah agar mereka bebas dari anemia atau kurang darah. Karena remaja sehat itu remaja yang bebas anemia,” tambahnya.
“Anemia membuat remaja menjadi malas bergerak, lemah, lesu, letih, lunglai sehingga tidak bergairah menjalani kehidupan. Bagaimana masa depan Indonesia ke depannya kalau generasinya kurang gizi dan menderita anemia?, ungkap dr Nia.
Kegiatan aksi bergizi selesai dilaksanakan. Para siswa Kembali ke kelas masing-masing dengan gembira.
Penulis : Epon Maptuhah